Apa Kabar Salatiga – Agen BRILink menjadi salah satu layanan keuangan berbasis agen yang berkembang pesat di era digital. Program dari BRI ini memungkinkan masyarakat mengakses layanan perbankan tanpa harus datang langsung ke bank, memberikan kemudahan terutama bagi wilayah yang belum terjangkau oleh kantor cabang. Agen BRILink dapat meraih peluang bisnis yang menguntungkan, namun sebelum bergabung, penting untuk memahami sejumlah risiko yang perlu diantisipasi.
Baca Juga : Terlilit Hutang, Pedagang Martabak Coba Rampok Agen BRILink, Tapi Keburu Ketahuan Warga
1. Denda Jika Target Transaksi Tidak Tercapai
BRI menetapkan minimal 200 transaksi per bulan untuk agen BRILink. Agen yang gagal mencapai target transaksi harus membayar denda Rp1.000 per transaksi yang kurang. Selama enam bulan pertama, agen baru mendapatkan keringanan sebelum aturan denda berlaku sepenuhnya.
2. Komisi Transaksi yang Relatif Kecil
Meskipun BRILink menawarkan sistem bagi hasil 50:50, nominal komisinya tergolong kecil:
- Transfer ke BRI: Rp1.500 (termasuk PPN 10%)
- Transfer ke bank lain: Rp6.000 (termasuk PPN 10%)
Agar mendapatkan keuntungan signifikan, agen harus mampu meningkatkan volume transaksi secara konsisten.
3. Gangguan Internet Bisa Menyebabkan Transaksi Gagal
Mesin EDC yang digunakan membutuhkan koneksi internet stabil. Jika jaringan terganggu, transaksi bisa gagal, dan dana baru dikembalikan ke nasabah dalam beberapa hari. Hal ini dapat menurunkan kepercayaan pelanggan jika terjadi berulang kali.
4. Modal Awal yang Cukup Besar
Menjadi agen BRILink membutuhkan investasi awal, termasuk:
- Deposit jaminan EDC sebesar Rp3.000.000 (Rp500.000 bagi nasabah dengan pinjaman BRI).
- Saldo rekening yang cukup untuk transaksi besar.
5. Risiko Menerima Uang Palsu atau Rusak
Sebagai agen yang melayani transaksi tunai, ada risiko menerima uang palsu atau rusak. Untuk meminimalisir kerugian, agen harus:
- Menggunakan alat pendeteksi uang palsu.
- Memeriksa uang secara teliti sebelum menyetorkannya ke bank.
Kesimpulan
Menjadi agen BRILink bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, tetapi tidak lepas dari tantangan. Calon agen yang siap menghadapi tantangan harus memilih lokasi strategis, menjalankan promosi aktif, dan mengikuti kebijakan terbaru dari BRI untuk memastikan bisnis berkembang.