Dior Dior Dior

Gempuran Terbaru Guncang Teheran: Gencatan Senjata Iran-Israel Diduga Hanya Tipuan Diplomatik

Dior

Gempuran Terbaru Guncang Teheran: Gencatan Senjata Iran-Israel Diduga Hanya Tipuan Diplomatik

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Perang sampai Habis
Menanggapi gelombang serangan baru, militer Iran

Apa Kabar Salatiga – Gempuran Terbaru kembali mengguncang kawasan Timur Tengah, menandai eskalasi serius meski pernyataan gencatan senjata telah diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Serangan rudal balasan antara Iran dan Israel terus berlangsung, bahkan mencapai 27 kali dalam satu hari terakhir, menyasar bandara, pusat komando, hingga wilayah sipil di Tel Aviv dan Haifa. Di sisi lain, Iran juga meluncurkan serangan ke pangkalan militer AS di Qatar, memicu kekosongan lalu lintas udara di kawasan tersebut. Ketegangan ini sangatparah oleh serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, yang memicu reaksi keras dari Teheran dan ancaman penutupan Selat Hormuz. Situasi ini menunjukkan bahwa perdamaian masih jauh dari kenyataan.

Pada Selasa dini hari (24/6), Genjatan Senjata sangat dahsyat kembali mengguncang ibu kota Iran, Teheran, serta kota Karaj di sebelah barat. Serangan udara intensif telah laporkan  beberapa jam setelah pernyataan damai  secara global.

Dior

Media lokal Iran, Nour News, menyebut ledakan kali ini sebagai yang paling kuat dalam dua pekan terakhir, sejak pecahnya eskalasi militer antara Iran dan Israel. Bukannya mereda, militer Israel justru disebut memperluas serangan dan mengeluarkan peringatan darurat kepada warga di dua distrik strategis Teheran agar segera mengungsi.

 Gencatan Senjata yang Dipertanyakan Aktivasi Pertahanan Udara Iran

Menanggapi gelombang serangan baru, militer Iran langsung mengaktifkan sistem pertahanan udara di berbagai kota besar. Unit radar dan anti-rudal kini beroperasi penuh di Teheran, Rasht, dan Urmia. Beberapa saksi mata di Karaj mengaku mendengar rentetan suara ledakan serta aktivitas militer di langit kota sepanjang malam.

Sumber militer Iran belum merilis pernyataan resmi soal korban jiwa. Atau kerusakan, namun video dan laporan warga sipil memperlihatkan kobaran api dan kepulan asap membumbung dari beberapa titik.

Perdamaian Semu atau Strategi Politik?

Pengumuman damai oleh Donald Trump kini menuai kritik tajam. Banyak analis menduga pernyataan tersebut hanyalah bagian dari strategi diplomatik. Sepihak untuk meredakan ketegangan internasional menjelang agenda politik domestik di AS.

Baca Juga : Strategi Iran Bikin AS Gigit Jari, Serangan Nuklir Gagal Total

Pakar geopolitik Timur Tengah, Dr. Abbas Khosravi. Menyebut kondisi ini sebagai “gencatan senjata palsu” yang tak memiliki validitas nyata di lapangan. “Selama belum ada verifikasi langsung dari kedua belah pihak. Dan PBB, maka ini hanyalah permainan narasi,” ungkapnya dalam wawancara dengan media Iran Press TV.

Gencatan Senjata Cuma Janji? Serangan Udara Masih Menghantam Iran

Ketegangan antara Iran dan Israel telah menciptakan dampak luas, termasuk potensi krisis kemanusiaan dan ketidakstabilan energi global. Sejumlah negara di kawasan Teluk kini juga memperketat keamanan perbatasan dan menyiapkan evakuasi warganya dari wilayah konflik.

Dengan terus berlanjutnya serangan dan belum adanya pernyataan resmi dari pihak Israel. PBB pun belum mengonfirmasi klaim gencatan senjata yang Ucapan Trump, sehingga pernyataan tersebut tampak hanya menjadi janji kosong.

Dior